Sabtu, 14 Februari 2015

Tata Cara Sholat Sunah Rawatib

Assalamu'alaikum,
Moga semuanya sehat selalu dan berada dalam lindungan Allah SWT.
Pada kali ini Saya akan membagikan Tata Cara Sholat Sunah Rawatib.


Sholat Sunah Rawatib
Sholat Sunah Rawatib adalah Sholat sunah yang dijalankan setelah atau sebelum shalat fardhu.
sholat ini hukumnya sunah.
Dalam ibadah shalat, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa mengerjakan shalat sunnah rawatib dan tidak pernah sekalipun meninggalkannya dalam keadaan mukim (tidak bepergian jauh).

Salah Satu Hadist tentang Sholat Rawatib :
1. Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib 
    Ummu Habibah radiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang keutamaan shalat sunnah rawatib, dia berkata: saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat dua belas rakaat pada siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah disurga”.Ummu Habibah berkata: saya tidak pernah meninggalkan shalat sunnah rawatib semenjak mendengar hadits tersebut. ‘Anbasah berkata: Maka saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah. ‘Amru bin Aus berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Ansabah.An-Nu’am bin Salim berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Amru bin Aus. (HR. Muslim no. 728)‘

    Aisyah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang shalat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) shubuh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Dua rakaat sebelumshubuh lebih baik dari dunia dan seisinya”. Dalam riwayat yang lain, “Dua raka’at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya” (HR. Muslim no. 725)

Adapun shalat sunnah sebelum shubuh ini merupakan yang paling utama di antara shalat sunnah rawatib dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya baik ketika mukim (tidak berpegian) maupun dalam keadaan safar.

Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan tentangkeutamaan shalat sunnah rawatib dzuhur, dia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang menjaga (shalat) empat rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat sesudahnya, Allah SWT haramkan baginya api neraka”. (HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no. 1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasa’i no. 1814, Ibnu Majah no. 1160)

Tata Cara :

1. Niat (di dalam hati)
"Ushalli Sunnata Ba'diyya (Duhri / Maghrib / I'saai) Raka'ataini Lillahi taa'la"

2. Takbir
"Allahu Akbar"
catatan : Sholat rawatib tidak pake itidal

3. Al-Fatihah

4. Lanjutkan Gerakan dan Bacaannya Seperti Sholat Fardhu Biasa.

Waktu Mengerjakannya :



Hasil gambar untuk tata cara sholat tahajud
Tata Cara Shalat Tahajjud Dan Bacaanya

 

 Artikel kali ini akan membahas  tentang tata cara shalat tahajud dan bacaanya,

Shalat tahajjud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada malam hari sesudah shalat isya sampai terbit fajar dan sesudah bangun tidur

 Hukum Shalat tahajjud adalah sunnat Mu'akkad, yaitu sunat yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. karenanya Nabi Muhammad SAW sangat menganjurkan kepada umatnya untuk melaksanakan shalat tahajjud.
Dan berikut waktu shalat tahajud...

Waktu Pelaksanaan Shalat Tahajjud

Awal waktu shalat tahajjud adalah setelah Isya dan berakhir pada terbitnya fajar.Berdasarkat hadits Aisyah Radhiallahu anha dia berkata,

"Rasulullah shalallahu alaihi wassalam biasa mengerjakan shalat sebelas rakaat pada waktu selesai shalat isya sampai shubuh."(HR.Muslim no.736)

Jumlah Rakaat Shalat Tahajjud

Shalat lail atau shalat tahajjud minimalnya 2 rakaat dan maksimalnya tidak terbatas,Namun berdasarkan hadits umar tersebut dibolehkan shalat tahajjud tanpa batasan selama itu genap, akan tetapi sunnahnya 8 rakaat tahajjud(plus witir 8 rakaat)

Bacaan Niat Shalat Tahajjud

 Tata Cara Sholat Tahajud | Bacaan Doa Tahajud

 Ushalli sunnatat-tahajjudi rak'ataini lillahi ta'alaa

artinya:"aku niat shalat tahajjud 2 rakaat karena allah ta'ala

Tata Cara Shalat Tahajjud

Melaksanakan sholat malam ini sama halnya dengan mengerjakan sholat yang lain baik fardhu atau sholat sunah , perbedaannya hanya terletak pada waktu pelaksanaan yang harus dilakukan pada malam hari serta niat sholatnya saja

Berikut ini caranya:

  1. Niat sholat Tahajud, Niat diucapkan dalam hati (bukan diucapkan dengan lisan) dilakukan pada saat takbiratul Ihrom

  2. Melakukan Takbir (Takbirotul Ihrom), ‘Allahu Akbar’  sambil mengangkat ke dua tangan sejajar deangan bahu

  3. Membaca surat Alfatihah, Alfatihah wajib hukumnya dibaca, kemudian dilanjutkan dengan bacaan surat Al-qur’an yang sudah dihafal

  4. Ruku’, Membungkuk sambil memegang ke dua lutut sehingga kepala dengan punggung rata

  5. I’tidal, Berdiri tegak setelah selesai ruku’ (mebaca tasbih)

  6. Lanjutkan seperti melaksanakan sholat pada umumnya


Setelah selesai anda bisa membaca istighfar, sholawat dan sebagainya kemudian berdoa :

doa tahajud bahasa arab

 

BEBERAPA KEUTAMAAN Shalat Tahajjud

Keutamaan Shalat Tahajud:

Allah SWT berfirman:
"Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." ( QS Al-Isra' (17) : 79)
Shalat Malam Menyembuhkan Hati Yang Lalai
Sifat Lalai adalah penyakit berbahaya dan menyimpang. Penyakit ini akan menimpa hati yang selalu tenggelam dalam hal mubah ,bermalasan-malasan dalam ketaatan , dan hanyut dalam segala kenikmatan. Fokuslah untuk bemunajat kepada Allah , sedangkan ketika itu obat yang ampuh akan datang dengan izin Allah, yakni "shalat malam".

Rasulullah SAW bersabda :
"Barangsiapa mengerjakan shalat malam dengan membaca sepuluh ayat Qur'an, dia tidak dituliskan termasuk orang-orang yang lalai. Barangsiapa mengerjakan shalat malam dengan membaca 100 ayat Qur'an , dia akan dituliskan termasuk dalam orang yang Qunut. Dan barangsiapa mengerjakan shalat malam dengan membaca 1000 ayat Qur'an dituliskan dalam sebagai orang yang kaya" (HR. Abu Daud, Ibnu Khuzaimah dan Ibn Hibban, dihasankan oleh Al Albani dalam SHahih Al-Targib wa Al-Tarhib no.635)
Nikmat nya Shalat Malam
Seseorang tidak akan bisa merasakan nikmatnya shalat, indahnya bermunajat dan asyiknya bermesraan dengan Allah, jika shalat belum menempati tempat utama di dalam hatinya. Dia tidak akan merasakan apa-apa jika dia belum sampai pada derajat menjadikan shalat sebagai penyejuk hati, penggembira jiwa, pelapang dada, penyembuh sakit, penghilang rasa gundah, dan pelepas kesempitan.

Rasulullah SAW suatu hari bersabda :
“Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun lima keutamaan didunia itu, adalah :

  1.Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
  2.Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
  3.Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua     manusia  

 4.Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
    Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.

Sedangkan yang empat keutamaan diakhirat, ialah :

   1. Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
   2. Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
   3.Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
   4.Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.

Nah... itu tadi artikel mengenai tata cara shalat tahajjud dan bacaanya.Dari artikel diatas terlihat bahwa banyak sekali keuntungan bila kita mengerjakan shalat tahajjud. Semoga bisa Bermanfaat dan menambah pengetahuan islami anda... Bila ada kritik dan saran bisa ditulis di kolom komentar Wassalamualaikum WR WB

Jumat, 06 Februari 2015

Tata Cara Sholat Jenazah

Manusia yang ada didunia ini pasti akan menghadapi sebuah kematian yang di mana kita akan kembali ke asal mula kita sebagai manusia, kita hidup didunia ini hanyalah sementara bisa di ibaratkan seperti kapal yang besandar di sebuah pulau dan disitu kita dituntut mencari bekal sebanyak mungkin sebelum kita kembali ke asal kita, namun banyak juga yang malah bersenang-senang dipulau tersebut (Dunia) bukan mencari bekal untuk ke tempat asal kita (Akhirat).

Hukum pelaksanaan sholat jenazah menurut ilmu fiqih adalah fardu kifayah yang berarti jika disuatu tempat (daerah, kampung, dll) ada seorang muslim yang meninggal maka wajib kepada sebagian dari warga diwilayah tersebut untuk melakukan shalat jenazah kepada seorang muslim yang meninggal tadi. Jika tidak ada seorang pun yang mensholatkannya maka berdosalah semua warga yang ada sekitar daerah tersebut.

Rukun, syarat, panduan tatacara sholat jenazah atau sholat mayit dibawah ini adalah sudah kami ringkas, ada rukun Shalat Jenazah  terdiri dari 8 rukun dan Hukum menjalankannya adalah "Fardhu Kifayah" artinya jika tidak ada yang menjalankan, semua akan berdosa. Shalat ini tidak memakai ruku’, sujud, i’tidal dan tahiyyat, hanya dengan 4 takbir dan 2 salam, yang dilakukan dalam keadaan berdiri.
 
Berikut ini adalah rukun sholat jenzah :
1. Niat
Setiap shalat dan ibadah lainnya kalo gak ada niat dianggap gak sah, termasuk niat melakukan Shalat jenazah. Niat dalam hati dengan tekad dan menyengaja akan melakukan shalat tertentu saat ini untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT.
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta'atan kepada-Nya dalam agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus." (QS. Al-Bayyinah : 5).
Hadits Rasulullah SAW dari Ibnu Umar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Sesungguhnya setiap amal itu tergantung niatnya. Setiap orang mendapatkan sesuai niatnya." (HR. Muttafaq Alaihi).
2. Berdiri Bila Mampu
Shalat jenazah sah jika dilakukan dengan berdiri (seseorang mampu untuk berdiri dan gak ada uzurnya). Karena jika sambil duduk atau di atas kendaraan [hewan tunggangan], Shalat jenazah dianggap tidak sah.
3. Takbir 4 kali
Aturan ini didapat dari hadits Jabir yang menceritakan bagaimana bentuk shalat Nabi ketika menyolatkan jenazah.
Dari Jabi ra bahwa Rasulullah SAW menyolatkan jenazah Raja Najasyi (shalat ghaib) dan beliau takbir 4 kali.
(HR. Bukhari : 1245, Muslim 952 dan Ahmad 3:355)
Najasyi dikabarkan masuk Islam setelah sebelumnya seorang pemeluk nasrani yang taat. Namun begitu mendengar berita kerasulan Muhammad SAW, beliau akhirnya menyatakan diri masuk Islam.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
5. Membaca Shalawat kepada Rasulullah SAW
6. Doa Untuk Jenazah
Dalilnya adalah sabda Rasulullah SAW :
"Bila kalian menyalati jenazah, maka murnikanlah doa untuknya."
(HR. Abu Daud : 3199 dan Ibnu Majah : 1947).
Diantara lafaznya yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW antara lain :
"Allahummaghfir lahu warhamhu, wa’aafihi wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzulahu, wa wassi’ madkhalahu, waghsilhu bil-ma’i watstsalji wal-baradi."
7. Doa Setelah Takbir Keempat
Misalnya doa yang berbunyi :
"Allahumma Laa Tahrimna Ajrahu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlana wa lahu.."
8. Salam
Berikut ini adalah Tata Cara, Urutan dan Do'a Sholat Jenazah :
1. Lafazh Niat Shalat Jenazah :
"Ushalli ‘alaa haadzal mayyiti fardlal kifaayatin makmuuman/imaaman lillaahi ta’aalaa.."
Artinya:
"Saya niat shalat atas jenazah ini, fardhu kifayah sebagai makmum/imam lillaahi ta’aalaa.."
2. Setelah Takbir pertama membaca: Surat "Al Fatihah."
3. Setelah Takbir kedua membaca Shalawat kepada Nabi SAW : "Allahumma Shalli ‘Alaa Muhamad?"
4. Setelah Takbir ketiga membaca:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الْخَطَايَا كَمَا نَقَّيْتَ الثَّوْبَ اْلأَبْيَضَ مِنَ الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَأَهْلاً خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَعَذَابِ النَّارِ
Ya Allah! Ampunilah dia (mayat) berilah rahmat kepadanya, selamatkanlah dia (dari beberapa hal yang tidak disukai), maafkanlah dia dan tempatkanlah di tempat yang mulia (Surga), luaskan kuburannya, mandikan dia dengan air salju dan air es. Bersihkan dia dari segala kesalahan, sebagaimana Engkau membersihkan baju yang putih dari kotoran, berilah rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), berilah keluarga (atau istri di Surga) yang lebih baik daripada keluarganya (di dunia), istri (atau suami) yang lebih baik daripada istrinya (atau suaminya), dan masukkan dia ke Surga, jagalah dia dari siksa kubur dan Neraka.”
atau bisa secara ringkas :
"Allahummagh firlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu anhu.."
Artinya:
"Ya Allah, ampunilah dia, berilah rahmat, sejahtera dan maafkanlah dia"
5. Setelah takbir keempat membaca:
"Allahumma la tahrim naa ajrahu walaa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu.."
Artinya:
"Ya Allah janganlah kami tidak Engkau beri pahalanya, dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya, dan berilah ampunan kepada kami dan kepadanya"
6. "Salam" kekanan dan kekiri.
Catatan: Jika jenazah wanita, lafazh ‘hu’ diganti ‘ha’.
Itulah artikel tentang tata cara dan do'a sholat jenazah, semoga bisa menambah wawasan dan amaliah pembaca sekalian, terimakasih sudah berkunjung semoga bermanfaat.

Ditunggu Komennya