Assalamu'alaikum,
Moga semuanya sehat selalu dan berada dalam lindungan Allah SWT.
Pada kali ini Saya akan membagikan Tata Cara Sholat Sunah Rawatib.
sholat ini hukumnya sunah.
Dalam ibadah shalat, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa mengerjakan shalat sunnah rawatib dan tidak pernah sekalipun meninggalkannya dalam keadaan mukim (tidak bepergian jauh).
Salah Satu Hadist tentang Sholat Rawatib :
1. Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib
Ummu Habibah radiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang keutamaan shalat sunnah rawatib, dia berkata: saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat dua belas rakaat pada siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah disurga”.Ummu Habibah berkata: saya tidak pernah meninggalkan shalat sunnah rawatib semenjak mendengar hadits tersebut. ‘Anbasah berkata: Maka saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah. ‘Amru bin Aus berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Ansabah.An-Nu’am bin Salim berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Amru bin Aus. (HR. Muslim no. 728)‘
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang shalat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) shubuh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Dua rakaat sebelumshubuh lebih baik dari dunia dan seisinya”. Dalam riwayat yang lain, “Dua raka’at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya” (HR. Muslim no. 725)
Tata Cara :
1. Niat (di dalam hati)
2. Takbir
catatan : Sholat rawatib tidak pake itidal
3. Al-Fatihah
4. Lanjutkan Gerakan dan Bacaannya Seperti Sholat Fardhu Biasa.
Waktu Mengerjakannya :
Moga semuanya sehat selalu dan berada dalam lindungan Allah SWT.
Pada kali ini Saya akan membagikan Tata Cara Sholat Sunah Rawatib.
Sholat Sunah Rawatib
Sholat Sunah Rawatib adalah Sholat sunah yang dijalankan setelah atau sebelum shalat fardhu.sholat ini hukumnya sunah.
Dalam ibadah shalat, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam senantiasa mengerjakan shalat sunnah rawatib dan tidak pernah sekalipun meninggalkannya dalam keadaan mukim (tidak bepergian jauh).
Salah Satu Hadist tentang Sholat Rawatib :
1. Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib
Ummu Habibah radiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang keutamaan shalat sunnah rawatib, dia berkata: saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat dua belas rakaat pada siang dan malam, maka akan dibangunkan baginya rumah disurga”.Ummu Habibah berkata: saya tidak pernah meninggalkan shalat sunnah rawatib semenjak mendengar hadits tersebut. ‘Anbasah berkata: Maka saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari Ummu Habibah. ‘Amru bin Aus berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Ansabah.An-Nu’am bin Salim berkata: Saya tidak pernah meninggalkannya setelah mendengar hadits tersebut dari ‘Amru bin Aus. (HR. Muslim no. 728)‘
‘Aisyah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan sebuah hadits tentang shalat sunnah rawatib sebelum (qobliyah) shubuh, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda, “Dua rakaat sebelumshubuh lebih baik dari dunia dan seisinya”. Dalam riwayat yang lain, “Dua raka’at sebelum shubuh lebih aku cintai daripada dunia seisinya” (HR. Muslim no. 725)
Adapun shalat sunnah sebelum shubuh ini merupakan yang paling utama di antara shalat sunnah rawatib dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah meninggalkannya baik ketika mukim (tidak berpegian) maupun dalam keadaan safar.
Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha telah meriwayatkan tentangkeutamaan shalat sunnah rawatib dzuhur, dia berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang menjaga (shalat) empat rakaat sebelum dzuhur dan dua rakaat sesudahnya, Allah SWT haramkan baginya api neraka”. (HR. Ahmad 6/325, Abu Dawud no. 1269, At-Tarmidzi no. 428, An-Nasa’i no. 1814, Ibnu Majah no. 1160)
Tata Cara :
1. Niat (di dalam hati)
"Ushalli Sunnata Ba'diyya (Duhri / Maghrib / I'saai) Raka'ataini Lillahi taa'la" |
2. Takbir
"Allahu Akbar" |
3. Al-Fatihah
4. Lanjutkan Gerakan dan Bacaannya Seperti Sholat Fardhu Biasa.
Waktu Mengerjakannya :